Dalam acara Jogja Innovator Summit 2024 di MIPA Expo 2024 pada Jumat, 18 Oktober 2024, Andrias Ekoyuono, Chief of AI dan Corporate Strategy Kumparan, memaparkan bagaimana ide sederhana dapat diubah menjadi bisnis yang berkelanjutan dan scalable. Dengan tema “Turning Ideas into Scalable Business”, Andrias menekankan bahwa menghadapi tantangan adalah bagian esensial dari perjalanan bisnis. Tanpa rintangan, pertumbuhan yang pesat sulit dicapai.
Dalam presentasinya, Andrias menggarisbawahi pentingnya memahami keterbatasan sumber daya, dinamika pasar, dan menjadikan kegagalan awal sebagai alat pembelajaran. Andrias mendorong para peserta untuk memandang kegagalan sebagai peluang untuk bangkit lebih kuat. Hal ini sejalan dengan SDG 8 (Decent Work and Economic Growth), yang mendorong kewirausahaan serta penciptaan lapangan kerja melalui inovasi dan teknologi.
Di industri konten digital yang bergerak cepat, Andrias menjelaskan tantangan besar yang dihadapi perusahaan-perusahaan baru. Meski begitu, ia memberikan optimisme bagi mahasiswa yang menempuh studi hingga S2 dan S3, terutama di bidang matematika. Menurutnya, keterampilan yang diperoleh selama studi akan sangat relevan dengan kebutuhan industri. Matematika yang sering dianggap abstrak ternyata berperan penting dalam penerapan teknologi mutakhir, seperti kecerdasan buatan (AI), dan memberikan solusi bisnis yang inovatif.
Ini berkaitan erat dengan SDG 4 (Quality Education), yang menekankan pentingnya akses ke pendidikan berkualitas tinggi untuk menjawab tantangan industri masa depan. “Bagi mereka yang mendalami matematika, jangan khawatir—kemampuan kalian sangat dibutuhkan untuk menjawab tantangan dunia industri,” pungkasnya.
Kata Kunci: Matematika dalam industri, Pendidikan berkualitas, Keterampilan matematika
Penulis: Endang Sulastri