Universitas Gadjah Mada (UGM) kembali membuktikan diri sebagai salah satu pusat unggulan dalam dunia pendidikan matematika dengan kemenangan gemilang di ajang Mathematical Analysis and Geometry Day (MaG-D) XV yang diselenggarakan oleh Institut Teknologi Bandung (ITB). Dengan meraih Juara Umum dan menyabet sembilan medali individu, UGM tak hanya mendominasi kompetisi ini, tetapi juga menegaskan pentingnya persiapan matang dan kerjasama tim dalam dunia akademik.
MaG-D XV, yang mencapai puncaknya pada Sabtu, 4 Mei 2024, adalah ajang tahunan bergengsi yang diikuti oleh 51 tim dari universitas ternama di Indonesia. Kompetisi ini menguji kemampuan para mahasiswa di bidang Matematika Analisis—termasuk di antaranya Analisis Riil, Analisis Kompleks, Geometri, dan Kalkulus—sebuah kesempatan langka bagi para mahasiswa untuk mengasah keterampilan dan menghadapi tantangan di level nasional.
UGM mengirimkan lima tim terbaiknya untuk bertanding di babak semifinal dan final yang diadakan secara langsung di ITB. Dua tim UGM, yakni UGM-1 (Muhammad Fatkhurrohman dan Rama Sulaiman) serta UGM-6 (Fajar Arif Shodiqin dan Bagas Adnan Rasyid), sukses melaju hingga babak grand final, mengalahkan tim dari universitas besar lainnya seperti ITB, Universitas Indonesia (UI), dan Universitas Katolik Parahyangan (UNPAR).
Pada tahap grand final, para finalis diminta untuk mempresentasikan jawaban atas soal-soal final di hadapan dewan juri yang terdiri dari para dosen ITB. Presentasi berlangsung sengit, namun tim UGM tampil memukau dengan penguasaan materi dan kemampuan komunikasi yang mengesankan. UGM-1 berhasil menjadi Juara Umum, sementara UGM-6 membawa pulang gelar Juara Harapan Pertama. Tidak hanya itu, sembilan dari sepuluh anggota tim UGM juga meraih medali individu—sebuah pencapaian luar biasa yang membawa UGM menjadi universitas dengan perolehan medali terbanyak di antara seluruh peserta.
Medali yang diraih tim UGM:
- Tiga Medali Emas: Fajar Arif Shodiqin, Muhammad Fatkhurrohman, Rama Sulaiman
- Tiga Medali Perak: Ikhsanudin Muhammad Nurzaini, Juan Ebenezer Hardyanto, Mohammad Abyan Rasyad
- Tiga Medali Perunggu: Aditya Yoga Sadana – S1 Matematika, Ardian Arif Widiansyah, Jeremy Christian Hutagalung
Selain menjadi ajang kompetisi, MaG-D XV juga menyediakan kesempatan bagi para peserta untuk mendapatkan wawasan lebih dalam dari dosen ITB mengenai aplikasi matematika dalam fisika astronomi, serta promosi program studi magister dan doktor yang diadakan pada sesi terpisah. Acara ini berhasil menumbuhkan antusiasme mahasiswa untuk menggali lebih dalam potensi karir di bidang akademik.
Keberhasilan UGM di MaG-D XV 2024 ini tidak hanya membanggakan tetapi juga memiliki dampak yang lebih luas dalam mendukung Sustainable Development Goals (SDG) 4: Pendidikan Berkualitas. Prestasi ini mencerminkan kualitas pendidikan tinggi di Indonesia yang mampu menghasilkan lulusan berkompetensi tinggi di bidang ilmu pasti. Dengan memenangkan berbagai kategori, UGM turut memperkuat peran pendidikan dalam meningkatkan kemampuan analitis dan problem solving yang diperlukan untuk menjawab tantangan global, sejalan dengan tujuan SDG untuk mempromosikan akses pendidikan tinggi yang inklusif dan berkualitas.
Dengan kemenangan ini, UGM tidak hanya mengharumkan nama universitas tetapi juga memberikan inspirasi bagi generasi muda untuk berani mengambil tantangan, mempersiapkan diri dengan baik, dan berkontribusi pada kemajuan ilmu pengetahuan di masa depan.
Kata Kunci: Prestasi Mahasiswa,Matematika Analisis, Pendidikan Berkualitas
Kontributor: Aditya Yoga Sadana
Penulis: Endang Sulastri
Foto: Aditya Yoga Sadana