Kemenangan Gemilang: Tim Lumineux UGM Raih Gelar “Master of Data Analysis II” dalam Kompetisi Internasional

Mahasiswa Program Studi Statistika Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Universitas Gadjah Mada (UGM) kembali menorehkan prestasi gemilang di kancah internasional. Dua mahasiswa, Mahardi Nalendra Syafa dan Daffa Elgo Santosa, berhasil meraih gelar Master of Data Analysis II dalam kompetisi International Data Analysis Competition (DAC) yang merupakan bagian dari Pekan Raya Statistika 2024. Kompetisi ini diselenggarakan oleh Departemen Statistika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS), Surabaya.

Tim “Lumineux” yang terdiri dari Mahardi dan Daffa berhasil meraih peringkat kedua setelah bersaing dengan 135 tim dari berbagai negara. Prestasi ini semakin mengukuhkan nama UGM sebagai salah satu institusi pendidikan terbaik di bidang statistik dan analisis data.

Mahardi dan Daffa memanfaatkan pengetahuan mereka di bidang statistik tradisional dan machine learning untuk merumuskan solusi inovatif yang diapresiasi oleh dewan juri, yang terdiri dari para dosen terkemuka di bidang statistika. Kompetisi DAC diikuti oleh mahasiswa dari berbagai universitas di Indonesia dan luar negeri, termasuk National University of Singapore dan universitas di Kamboja.

Gelar “Master of Data Analysis II” yang diraih oleh tim Lumineux merupakan bukti nyata kompetensi Mahardi dan Daffa dalam memanfaatkan data untuk memecahkan masalah yang relevan dengan industri energi. Tema penelitian mereka di babak penyisihan, “Optimized Irregular Autoregressive and Ensemble Learning Approach for Solar Photovoltaic Power Efficiency Prediction,” sangat relevan dengan tantangan energi berkelanjutan, mendukung SDG 7 yang bertujuan untuk memastikan akses terhadap energi yang terjangkau, andal, berkelanjutan, dan modern untuk semua.

Kompetisi dimulai dengan babak penyisihan, di mana tim Lumineux berhasil menembus 10 besar dengan analisis prediksi efisiensi panel surya yang menghasilkan error paling kecil. Pada babak semifinal, mereka menghadapi tantangan analisis data dengan data hasil pengukuran asli terkait kinerja pembangkit listrik di Pulau Jawa, yang harus diselesaikan dalam waktu empat jam. Dengan menggabungkan machine learning dan analisis panel data, mereka berhasil mencapai babak final, di mana analisis mereka mendapat apresiasi tinggi dari dewan juri.

Prestasi Mahardi dan Daffa di ajang ini diharapkan dapat memotivasi mahasiswa lain untuk terus berkompetisi dan mengembangkan keterampilan di bidang analisis data. Gelar Master of Data Analysis II yang mereka raih tidak hanya membawa kebanggaan bagi UGM, tetapi juga menunjukkan bahwa mahasiswa Indonesia memiliki potensi besar untuk berkontribusi dalam pemecahan masalah global melalui data. Keberhasilan ini membuktikan bahwa kolaborasi antara ilmu statistika dan teknologi modern seperti machine learning dapat menjadi solusi inovatif untuk tantangan industri dan membuka jalan bagi lebih banyak mahasiswa untuk meraih prestasi serupa.

 

 

Kata Kunci: Analisis Data, Statistika, Prestasi Mahasiswa

Penulis: Daffa Elgo

Penyunting: Endang Sulastri

Foto: Daffa Elgo