Penerapan Analisis Cluster dan Regresi Terbobot Spasial untuk Optimalisasi Peran Gen Z dalam Pemberantasan Kemiskinan

AksiGenZ adalah sebuah platform berbasis website yang dikembangkan oleh Natassya Marchelina Cahya Setyaji dan Dimaz Andhika Putra, mahasiswa Statistika 2022 dari Universitas Gadjah Mada. Menggunakan metode Fuzzy Geographically Weighted Clustering dan Geographically Weighted Regression (GWR), platform ini bertujuan untuk mengoptimalkan peran Gen Z dalam upaya pemberantasan kemiskinan di Indonesia. AksiGenZ memetakan data kemiskinan secara tersegmentasi per provinsi melalui analisis kluster dan mengidentifikasi faktor signifikan di tingkat kabupaten yang berpengaruh terhadap kondisi kemiskinan melalui regresi terbobot spasial.

AksiGenZ menghadirkan solusi berbasis data untuk menanggulangi kemiskinan, salah satu masalah sosial yang kompleks di Indonesia. Dengan analisis kluster, platform ini membagi provinsi berdasarkan tingkat kemiskinan. Selanjutnya, analisis regresi terbobot spasial terhadap setiap kluster membantu mengidentifikasi faktor penyebab kemiskinan dalam skala kabupaten, sehingga solusi dapat disusun secara lebih spesifik dan terfokus.

Penggunaan AksiGenZ berkontribusi pada pencapaian SDG 1, “Tanpa Kemiskinan,” dengan menyediakan alat bagi Gen Z untuk memahami dan mengatasi penyebab kemiskinan di berbagai wilayah. Dengan pendekatan berbasis data, solusi ini memungkinkan implementasi intervensi yang lebih efektif dan tepat sasaran.

Dalam proses pengembangannya, Natassya dan Dimaz melewati berbagai tahap penelitian. Dimulai dari menganalisis data yang diberikan, mereka menyusun metode inovatif yang mencakup aspek teoritis dan praktis, serta merealisasikannya dalam bentuk prototipe yang mudah diakses. Karya ini mencerminkan urgensi dan relevansi pengentasan kemiskinan di Indonesia, terutama dengan melibatkan peran generasi muda melalui solusi berbasis teknologi.

Inovasi AksiGenZ juga mendukung SDG 10, “Berkurangnya Kesenjangan,” dengan membantu mengidentifikasi kesenjangan sosial-ekonomi antar wilayah. Analisis yang komprehensif ini memungkinkan pemerintah dan masyarakat mengembangkan kebijakan yang lebih adil dalam upaya menekan kemiskinan.

AksiGenZ berhasil meraih juara kedua dalam National Data Analysis Competition (NDAC) EPSILON 2024, sebuah kompetisi tingkat nasional yang diselenggarakan oleh Universitas Negeri Padang, yang diikuti oleh 21 tim dari berbagai universitas. Keberhasilan ini menunjukkan potensi besar dari karya berbasis data dalam menyelesaikan permasalahan sosial, sekaligus membuka ruang bagi generasi muda untuk berperan aktif dalam pembangunan bangsa.

 

Kata Kunci: Gen Z, Regresi Terbobot, Inovasi Matematika, Prestasi Mahasiswa

Penulis: Natassya Marchelina Cahya Setyaji

Penyunting: Endang Sulastri

Foto: Dimaz Andhika Putra