Mahasiswa Statistika UGM Raih Juara Nasional dengan Inovasi Teknologi Anti-Mikroplastik

Tim mahasiswa dari Departemen Matematika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Gadjah Mada (FMIPA UGM), kembali mengukir prestasi membanggakan. Mereka berhasil meraih juara pertama dalam kompetisi Infografis Academic Competition of Data Science (ACTION) yang diselenggarakan oleh Himpunan Mahasiswa Sains Data Universitas Negeri Surabaya (HIMASADA UNESA). Kompetisi ini berlangsung dari 24 September hingga 20 Oktober 2024 dan diikuti oleh 200 peserta dari 50 perguruan tinggi di seluruh Indonesia, menjadikan UGM sebagai pusat perhatian di kancah nasional.

Tim yang terdiri dari Yohanes De Britto Dewo Prasetyo, Rafian Rizki Ramadhani, dan Fabima Fadhlin Minallah Zidta memukau dewan juri melalui infografis bertajuk “Mikroplastik: Si Kecil Pembawa Masalah Besar.” Karya ini tidak hanya menonjol karena desain visual yang menarik tetapi juga karena analisis mendalam mengenai dampak mikroplastik terhadap lingkungan dan kesehatan masyarakat.

Fabima menjelaskan solusi utama yang ditawarkan dalam karya tersebut, yaitu PlastiScan. Platform berbasis Internet of Things (IoT) ini memanfaatkan kecerdasan buatan (AI) untuk memantau mikroplastik secara real-time. “PlastiScan memungkinkan deteksi dini terhadap kontaminasi mikroplastik dengan memadukan metode klasterisasi risiko menggunakan Fuzzy C-Means dan proyeksi ARIMA. Teknologi ini mendukung pengelolaan limbah yang lebih efektif dan berkelanjutan,” jelas Fabima.

Selain itu, tim menerapkan pendekatan SMART yang melibatkan edukasi masyarakat, kolaborasi dengan pemerintah, serta integrasi teknologi. Pendekatan ini bertujuan meminimalkan limbah sekaligus meningkatkan kesadaran dan partisipasi masyarakat dalam pengelolaan lingkungan, sejalan dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) ke-12 tentang konsumsi dan produksi yang bertanggung jawab.

Ketua tim, Dewo, menyampaikan kebahagiaannya atas pencapaian ini. “Kami benar-benar tidak menyangka bisa meraih juara pertama, apalagi ini adalah kali pertama kami bertiga berkompetisi dalam satu tim. Meskipun persiapan kami singkat di tengah padatnya perkuliahan, kami tetap berusaha memberikan yang terbaik,” ungkap Dewo.

Rafian menambahkan harapannya agar karya ini dapat meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai ancaman mikroplastik dan menjadi langkah awal untuk inovasi yang lebih besar. “Kami ingin solusi ini tidak hanya berhenti pada kompetisi, tetapi juga memberikan dampak nyata bagi lingkungan,” katanya. Tim berencana mengembangkan proyek ini lebih lanjut melalui kerja sama dengan lembaga penelitian dan perusahaan teknologi.

Kemenangan ini menjadi kebanggaan bagi FMIPA UGM dan mempertegas peran universitas dalam memajukan inovasi yang relevan dengan tantangan global. Prestasi ini membuktikan bahwa mahasiswa Indonesia mampu memberikan kontribusi nyata dan berdaya saing di tingkat nasional maupun internasional.

Kata Kunci: Inovasi, Pendidikan, Teknologi Lingkungan
Penulis: Fabima Fadhlin Minallah Zidta
Penyunting: Silvina Rosita Yulianti
Fotografer: Tim Dokumentasi