Bahas Dasar Pemodelan Penyakit Menular, MIDSEA Hadirkan Track “Modelling 101” Bersama Ahli Internasional

Yogyakarta, 23 Juni 2025 — Bagaimana kecerdasan buatan dapat membantu merespons wabah penyakit menular? Pertanyaan ini menjadi titik tolak pembukaan sesi Track AI for Infectious Disease Modelling (AI for IDM) yang digelar pada hari pertama rangkaian pelatihan intensif di bidang epidemiologi dan kesehatan masyarakat.

Track ini dipandu oleh para pakar terkemuka yaitu Hannah Clapham dari Saw Swee Hock School of Public Health, National University of Singapore (NUS); Wirichada Pan-Num dari Departemen of Tropical Hygiene, Mahidol University, Thailand; serta Jomar F. Rabajante dari The International Centre for Interdisciplinary Science and Education (ICISE), Vietnam.

Track ini dirancang secara khusus untuk peserta yang memiliki pengalaman terbatas dalam pemodelan matematika. Materi yang disampaikan mencakup tahapan-tahapan penting dalam proses pemodelan, mulai dari perumusan pertanyaan, pembangunan struktur model, parameterisasi, simulasi menggunakan R, hingga evaluasi intervensi dan komunikasi hasil model. Peserta juga diperkenalkan pada bagaimana model digunakan secara praktis untuk menjawab tantangan kesehatan masyarakat di dunia nyata.

Meskipun membutuhkan pengetahuan dasar mengenai bahasa pemrograman R dan pemaham tentang persamaan diferensial biasa (ODEs), sesi ini tetap ramah bagi pemula dan disampaikan secara aplikatif. Pendekatan pengajaran yang digunakan tidak hanya bertujuan memperkuat pemahaman teknis peserta, tetapi juga menanamkan wawasan praktis mengenai peran pemodelan dalam pengambilan kebijakan kesehatan berbasis data.

Track ini menjadi langkah awal yang penting bagi peserta sebelum melangkah ke materi lanjutan seperti simulasi, parameter fitting, inferensi model, dan pemanfaatan Artificial Intelligence (AI) dalam konteks epidemiologi, pengobatan tropis, dan kesehatan masyarakat. Dengan dipandu oleh pengajar berpengalaman dan pendekatan pembelajaran yang interaktif, sesi ini diharapkan dapat membuka wawasan peserta terhadap pentingnya pendekatan kuantitatif dalam pengendalian penyakit menular.

Kata Kunci: MIDSEA, Modelling, Infectious Diseases Modelling
Penulis: Shafira Fauzia Untsa
Foto: Priscilla Deviana T.