Setelah berlangsung selama tujuh hari penuh, kegiatan MIDSEA Summer School 2025 resmi ditutup pada Minggu, 29 Juni 2025, dalam sebuah seremoni di Gedung MICC, The Alana Yogyakarta Hotel and Convention Center. Kegiatan penutupan ini diwarnai dengan refleksi bersama seluruh partisipan dan pemberian penghargaan kepada para partisipan serta pengajar yang telah berkontribusi selama kegiatan berlangsung.
Sesi penutupan diawali dengan pemberian materi dari dua dosen Universitas Gadjah Mada. Prof. Dr. Fajar Adi Kusumo, M.Si. menyampaikan materi berjudul “Mathematical Modeling on Cancer Disease”, yang menjelaskan bagaimana pendekatan matematis dapat digunakan dalam memahami penyebaran dan penanganan kanker. Selanjutnya, Dr. Irwan Endrayanto, M.Sc. menyampaikan paparan bertajuk “Improving Health Care Operations via Optimal Resource Allocation and Logistics Design”, yang menyoroti pentingnya efisiensi dalam operasional layanan kesehatan.
Selanjutnya dilakukan penyerahan cinderamata kepada seluruh dosen pengajar sebagai bentuk penghargaan dari panitia atas dedikasi dan ilmu yang telah diberikan selama sesi kegiatan ini berlangsung. Momen ini disambut hangat dan meriah oleh para partisipan yang mewakili berbagai disiplin ilmu, termasuk matematika, epidemiologi, kesehatan masyarakat, ilmu komputer, dan biostatistik. Partisipan berasal dari latar belakang kebangsaan yang beragam, termasuk Indonesia, India, Jepang, Myanmar, Arab Saudi, Singapura, Filipina, Vietnam, dan Thailand. Selain itu, penghargaan juga diberikan kepada pemenang poster terbaik, yang diserahkan langsung oleh Prof. Alex Cook, perwakilan utama dari inisiatif MIDSEA sekaligus pakar epidemiologi matematika dari National University of Singapore (NUS).
Acara resmi ditutup oleh Prof. Dr. Fajar Adi Kusumo, M.Si., Wakil Dekan Bidang Alumni, Kerjasama, dan Inovasi FMIPA UGM. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan apresiasi kepada seluruh partisipan internasional atas semangat dan partisipasi aktif selama program berlangsung. MIDSEA Summer School 2025 tak hanya menjadi ajang pertukaran ilmu, tetapi juga jembatan kolaborasi multidisiplin lintas negara yang memperkaya perspektif dan membangun jejaring akademik internasional yang kuat.
Kata Kunci: MIDSEA, Summer School, Penyakit Menular
Penulis: Fathan Rasyid Rahmadhan
Foto: Lucetta Amarakamini