Yogyakarta, 4 Juli 2025 – Laboratorium Matematika Terapan, Departemen Matematika FMIPA UGM menyelenggarakan Kolokium Matematika Terapan bertajuk Differential Equations and Its Applications yang sukses dilaksanakan pada Kamis, 3 Juli 2025, di Ruang Sidang 1 Lantai 3. Acara yang berlangsung dari pukul 09:00 hingga 12:00 WIB ini menarik perhatian akademisi, peneliti, dan mahasiswa yang tertarik pada bidang persamaan diferensial dan aplikasinya di berbagai disiplin ilmu.
Kolokium dibuka secara resmi oleh Dr. Dwi Ertiningsih, S.Si., M.Si. sebagai ketua Laboratorium Matematika Terapan dengan sambutan hangat yang menggarisbawahi pentingnya kolaborasi dan diskusi dalam pengembangan matematika terapan.
Sesi utama kolokium menampilkan pakar terkemuka dari Delft Institute of Applied Mathematics, Delft University of Technology, Dr. Wim T. van Horssen. Dr. van Horssen yang telah berkarya selama 40 tahun dan menjabat sebagai direktur teaching services di institusinya, membawakan dua materi yang sangat relevan.
Materi pertama yang disampaikan oleh Dr. Wim T. van Horssen berjudul Reflections of Waves Induced by a Non-linear Tuned Mass Damper System. Dalam presentasinya, Dr. van Horssen menjelaskan bagaimana sistem mekanis dengan massa dan kekakuan, seperti kabel jembatan, elevator, alat musik (seperti gitar), dan jalur transmisi listrik, rentan terhadap getaran. Untuk memodelkan dan memahami bagaimana gelombang diredam dan dipantulkan dalam sistem seminimal mungkin, metode Initial Boundary Value Problem (IBVP) digunakan, dengan formula D’Alembert yang terkenal diterapkan untuk membangun solusi. Dr. van Horssen menyimpulkan bahwa koefisien redaman yang sangat kecil secara signifikan mempengaruhi perilaku gelombang pantul, dengan variasi yang mencolok bahkan dengan perubahan koefisien yang minim. Dr. van Horssen juga menyoroti bagaimana sistem redaman-peredam non-linear menciptakan gelombang terendap, meningkatkan panjang gelombang dan energi.
Materi kedua yang dibawakan oleh Dr. van Horssen T. van Horssen adalah The Analysis of Transversal Vibration of Pipes Conveying Pulsatile Fluids. Dalam presentasi ini, Dr. van Horssen membahas pendekatan solusi umum dalam literatur, dan eksplorasi kasus resonansi termasuk frekuensi resonansi khusus. Dr. van Horssen menekankan bahwa pemotongan dini dapat menghilangkan interaksi kunci, terutama pada mode yang lebih tinggi, yang pada gilirannya akan mempengaruhi hasil dalam kasus resonansi.
Selain itu, kolokium juga menghadirkan Dr. Eric Harjanto dari Institut Teknologi Bandung (ITB), yang membawakan materi berjudul Multiple Time-Scale Perturbation Method in the Actuated Beam Problem. Dr. Harjanto memfokuskan diskusinya pada kasus subharmonic yang paling menarik dalam masalah balok yang digerakkan. Dr. Harjanto menyimpulkan pentingnya menemukan frekuensi resonansi untuk parameter α dan β, serta relevansinya dalam aplikasi pada skala nano.
Sebagai informasi tambahan, kolokium ini juga menjadi ajang sosialisasi terkait Workshop Differential Equations and Its Applications yang akan datang di tahun 2026. Workshop ini diadakan setiap dua tahun sekali, dengan sejarah pelaksanaan di ITB (2015), UNSRI (2017), UGM (2019, sempat terhenti karena pandemi), dan UGM (2024). Workshop selanjutnya direncanakan akan berlangsung di UNESA pada akhir Juli hingga awal Agustus 2026. Selama workshop, akan ada serangkaian perkuliahan diikuti dengan presentasi mini project oleh masing-masing kelompok. Akan ada penghargaan bagi presenter terbaik, dengan kesempatan pra-seleksi untuk program S3 di UGM, ITB, atau TU Delft.
Kolokium ini diharapkan dapat memicu penelitian lebih lanjut dan kolaborasi antar institusi dalam bidang matematika terapan, khususnya dalam studi persamaan diferensial dan aplikasinya.
Kata Kunci: Matematika Terapan, Persamaan Diferensial
Penulis: Shafira Fauzia Untsa
Foto: Fathan Rasyid Rahmadhan