Babak Penyisihan Kompetisi Aljabar Mahasiswa (KOALA) 2025 Tingkat Perguruan Tinggi Digelar Secara Daring

Yogyakarta, 1 Oktober 2025 – Babak penyisihan Kompetisi Aljabar Mahasiswa (KOALA) 2025 tingkat perguruan tinggi resmi dimulai hari ini, Rabu (1/10). Departemen Matematika FMIPA Universitas Gadjah Mada mengirimkan 13 mahasiswa untuk berpartisipasi dalam ajang ini. Kegiatan yang diselenggarakan secara daring melalui platform Zoom tersebut diikuti oleh ratusan mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di seluruh Indonesia. Kompetisi ini bertujuan menjaring peserta terbaik yang akan melaju ke babak final di Universitas Mataram pada bulan mendatang.

Tahun ini, KOALA mengusung materi-materi utama aljabar yang meliputi Aljabar Vektor dan Matriks, Aljabar Linear, Teori Grup, serta Teori Ring. Materi tersebut dipilih untuk menguji kedalaman pemahaman sekaligus kemampuan mahasiswa dalam menerapkan konsep-konsep dasar matematika yang bersifat abstrak dan kompleks. Melalui soal-soal teoritis dan berbasis pemecahan masalah (problem solving), kompetisi ini diharapkan mampu mengasah kemampuan logika, berpikir kritis, dan analitis para peserta.

Selain memberikan pengalaman akademik yang menantang, KOALA 2025 juga menawarkan berbagai penghargaan menarik bagi para peserta, di antaranya E-sertifikat, Medali Finalis, dan Uang Pembinaan untuk tiga juara terbaik. Tidak hanya menjadi ajang kompetisi, kegiatan ini juga diharapkan dapat meningkatkan kualitas pendidikan matematika di tingkat perguruan tinggi serta menjadi wadah bagi mahasiswa berbakat untuk berprestasi, berjejaring, dan saling bertukar pengetahuan.

Kegiatan babak penyisihan dimulai pukul 07.30 WIB, diawali dengan sambutan dari Dr. Iwan Ernanto, Ketua Panitia KOALA 2025. Dalam sambutannya, Dr. Iwan mengapresiasi antusiasme peserta dan menekankan pentingnya kompetisi ini sebagai sarana untuk menguji serta memperluas wawasan mahasiswa di bidang aljabar. Setelah itu, acara dilanjutkan dengan pembukaan resmi oleh Dr. Nikken Prima Puspita, Ketua Komunitas Peminat Aljabar, yang turut menyampaikan harapan agar kegiatan ini dapat menjadi momentum penguatan komunitas akademik matematika di Indonesia.

Pendaftaran KOALA 2025 telah dibuka sejak 1 hingga 27 September 2025, dan peserta yang lolos administrasi diwajibkan mengikuti babak penyisihan hari ini. Dalam babak ini, peserta diuji melalui serangkaian soal yang mencakup empat topik utama aljabar. Hasil seleksi akan diumumkan pada 8 Oktober 2025, dan peserta dengan skor tertinggi akan berhak melaju ke babak final yang akan digelar di Universitas Mataram.

Selain sebagai ajang perlombaan, KOALA juga menjadi ruang kolaborasi dan pertukaran pengetahuan antara mahasiswa dan dosen dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia. Melalui kegiatan ini, diharapkan lahir generasi muda matematikawan yang kompeten, inovatif, dan berdaya saing tinggi di bidang aljabar maupun matematika terapan. Dukungan dari berbagai pihak perguruan tinggi turut memperkuat upaya membangun ekosistem pendidikan yang inklusif dan berkelanjutan, sehingga KOALA 2025 diharapkan semakin berkembang menjadi ajang yang bergengsi dan inspiratif.

Menutup kegiatan, Dr. Nikken menyampaikan pesan kepada seluruh peserta bahwa kompetisi ini bukan hanya tentang kemenangan, tetapi juga tentang proses belajar dan pengalaman berharga yang mereka jalani.

“Bersama KOALA, kami berharap para peserta dapat menikmati prosesnya dan mengikuti lomba ini dengan bahagia,” ujarnya.

Dengan berakhirnya babak penyisihan hari ini, seluruh perhatian kini tertuju pada pengumuman hasil seleksi pada 8 Oktober 2025. Para peserta terbaik nantinya akan bertanding di babak final di Universitas Mataram untuk memperebutkan gelar juara KOALA 2025.

Kata Kunci: Kompetisi Matematika, Aljabar

Penulis: Uha Isnaini

Foto: Uha Isnaini