Foto bersama dalam kegiatan Program Pengabdian kepada Masyarakat Literasi Keuangan Departemen Matematika FMIPA UGM di Kalurahan Tirtohargo, Bantul (13/9/2025). Tampak hadir Dr. Solikhatun, M.Si. (kedua dari kanan), Lurah Tirtohargo Bapak Sugiyamta (berbatik), Herty Lidiyani Tiwow dari PT Tugu Insurance (kedua dari kiri), serta Carik Kalurahan Tirtohargo, Bapak uni Yanto Handoko, S.Pd.I.
Bantul – Departemen Matematika FMIPA Universitas Gadjah Mada (UGM) menyelenggarakan program pengabdian masyarakat bertajuk “Literasi Keuangan” di Kalurahan Tirtohargo, Kapanewon Kretek, Kabupaten Bantul. Kegiatan ini merupakan hasil kolaborasi antara Departemen Matematika UGM dengan PT Tugu Insurance, dengan ketua pelaksana Dr. Solikhatun, M.Si. dan perwakilan dari PT Tugu Insurance oleh Government, Public Relation & CSR Dept. Head, Ibu Herty Lidiyani Tiwow.
Dalam sambutannya, Dr. Solikhatun menyampaikan bahwa tema program pengabdian kepada masyarakat adalah “Cerdas Finansial di Era Digital: Waspada Pinjaman Online dan Kuatkan Manajemen Koperasi.” Pada era digital yang serba cepat dan penuh kemudahan, terdapat tantangan besar yang mengintai, yaitu pinjaman online (pinjol) ilegal yang menjerat masyarakat dengan bunga tidak masuk akal. Di sisi lain, terdapat warisan ekonomi gotong royong yang luar biasa, yakni koperasi. Koperasi merupakan soko guru perekonomian masyarakat Indonesia yang, jika dikelola dengan baik dan profesional, dapat menjadi benteng pertahanan ekonomi keluarga dan masyarakat dari jeratan rentenir modern. Sebagai contoh, asuransi kesehatan seperti BPJS Kesehatan merupakan bentuk gotong royong dalam pembiayaan kesehatan. Seluruh peserta program pengabdian kepada masyarakat mendapatkan pelatihan tentang pengelolaan keuangan pribadi dan keluarga, serta pengetahuan mengenai pinjol dan manajemen koperasi.
Pada akhir sambutannya, beliau menyampaikan harapan agar setelah mengikuti kegiatan pelatihan, masyarakat dapat membedakan pinjaman online legal dan ilegal, serta mampu mengelola keuangan secara efektif dan efisien sehingga terhindar dari bahaya pinjol dan lebih bijak dalam mengelola keuangan.
Senada dengan itu, perwakilan Tugu Insurance, Herty Lidiyani Tiwow, menyampaikan pentingnya kesiapan finansial masyarakat, tidak hanya dalam pengelolaan keuangan, tetapi juga melalui perlindungan asuransi. “Asuransi bisa menjadi solusi untuk menghadapi risiko tak terduga seperti kehilangan kendaraan, kerusakan, maupun sakit. Kegiatan ini sekaligus menjadi sarana sosialisasi manfaat asuransi kepada masyarakat,” jelasnya.
Kegiatan PKM secara resmi dibuka oleh Lurah Kalurahan Tirtohargo, Bapak Sugiyamta, yang didampingi Carik Kalurahan Tirtohargo, Bapak Juni Yanto Handoko, S.Pd.I. Acara kemudian dilanjutkan dengan penyerahan cendera mata dari Departemen Matematika FMIPA UGM kepada pihak Kalurahan Tirtohargo.
Sesi pertama pelatihan menghadirkan tim dari Prestasi Juara Indonesia dengan dukungan mahasiswa UGM sebagai fasilitator. Materi yang disampaikan berfokus pada pengelolaan keuangan rumah tangga, mulai dari penyusunan anggaran, memilah kebutuhan, menyisihkan tabungan, hingga memahami peran asuransi. Pelatihan berlangsung interaktif dengan metode belajar sambil bermain melalui berbagai permainan edukatif yang membuat peserta lebih cepat memahami materi. Antusiasme masyarakat terlihat tinggi sepanjang sesi ini.
Selanjutnya, Drs. Danardono, MPH., Ph.D. memberikan materi tentang bahaya pinjol ilegal. Ia menjelaskan ciri-ciri pinjol ilegal serta langkah-langkah yang dapat dilakukan jika sudah terlanjur terjerat. Masyarakat diingatkan agar tidak mudah tergiur dengan tawaran pinjaman instan melalui pesan singkat atau aplikasi tidak resmi.
Untuk mendukung kebutuhan finansial masyarakat, Restu Ananda Putra, S.Si., M.Aktr. menganjurkan pemanfaatan koperasi desa yang lebih aman dan mengedepankan asas gotong royong. Restu juga memaparkan sosialisasi program Koperasi Merah Putih yang diluncurkan pemerintah sebagai wadah pemberdayaan ekonomi berbasis komunitas, dengan tujuan memperkuat kemandirian masyarakat melalui sistem koperasi yang sehat dan terpercaya.
Dengan adanya program ini, masyarakat Kalurahan Tirtohargo diharapkan semakin memahami pentingnya literasi keuangan, dapat menghindari jeratan pinjol ilegal, serta memanfaatkan sarana keuangan formal seperti koperasi dan asuransi untuk menunjang kesejahteraan keluarga.

Kata Kunci: Literasi Keuangan, Pengabdian Masyarakat UGM
Author: Shafira Fauzia Untsa
Foto: Asha Nabila Zahra

