Yogyakarta, 25 Juni 2025 — Kegiatan Summer School Track AI di Alana Hotel Yogyakarta terus berlanjut dengan antusiasme tinggi. Memasuki hari ketiga, sesi bertajuk “Satellite FM Day 3” menghadirkan dua pemateri yang membimbing peserta dalam eksplorasi foundation model untuk citra satelit dan penerapan data mining dalam bidang kesehatan.
Sesi pertama dipandu oleh Swapnil Mishra, yang mengajak peserta untuk mempelajari dan mencoba langsung SatlasPretrain, sebuah foundation model yang dirancang untuk analisis citra satelit. Melalui dua studi kasus berbasis Python, peserta mempraktikkan klasifikasi penggunaan dan tutupan lahan menggunakan dataset Sentinel-2 dari EuroSAT, serta tugas klasifikasi dengan dataset UCMerced menggunakan pustaka torchgeo. Simulasi ini memberikan pemahaman praktis mengenai bagaimana data satelit dapat digunakan untuk memetakan pola-pola geografis secara efisien dan akurat.
Sesi berikutnya dilanjutkan oleh Myat Su Ming, yang memperkenalkan platform Orange Data Mining. Orange menawarkan pendekatan visual yang memudahkan proses analisis data dan pelatihan model machine learning tanpa perlu menulis kode. Peserta membangun alur kerja interaktif untuk memuat, menampilkan, dan menganalisis data secara langsung, termasuk eksplorasi awal terhadap potensi penggunaannya dalam konteks data kesehatan.
Kedua sesi ini juga menjadi pengantar penting bagi pengembangan proyek peserta. Berdasarkan paper yang telah dikaji sejak hari sebelumnya, peserta mulai diarahkan untuk mengeksplorasi dataset nyata terkait penyakit menular seperti HIV, monkeypox, dan topik kesehatan lainnya. Dengan pendekatan ini, peserta akan merancang pipeline analisis menggunakan foundation model, lalu melatih model dengan algoritma seperti neural networks, random forest, dan metode lainnya sesuai kebutuhan data.
Kegiatan hari ketiga ini menegaskan semangat interdisipliner dalam Summer School Track AI, menggabungkan kekuatan data satelit, teknik machine learning, dan tantangan di dunia kesehatan. Melalui pendekatan praktis dan kolaboratif, peserta tidak hanya dibekali pengetahuan teknis, tetapi juga diarahkan untuk merancang solusi yang berdampak bagi masyarakat.
Kata Kunci: MIDSEA, Modelling, Infectious Diseases Modelling
Penulis: Chyntia Meininda Anjanni
Foto: Lucetta Amarakamini