Peningkatan penggunaan internet membawa risiko dan ancaman yang tak bisa dihindari. Kebocoran data, penipuan virtual, pembajakan, dan berbagai kejahatan digital lainnya muncul sebagai tantangan kolektif di era penggunaan internet yang semakin luas. Menanggapi hal ini, FMIPA UGM dan PT. Sandhiguna Widya Proteksi menggabungkan kekuatan dalam penelitian dan inovasi untuk mengembangkan Sistem Manajemen Kunci (KMS). Pengumuman kolaborasi ini dilakukan pada hari Kamis, 28 Desember 2023, di FMIPA UGM. Acara penandatanganan kolaborasi ini dihadiri oleh Dekan FMIPA UGM dan timnya, Tim Penelitian Kriptografi FMIPA UGM, serta perwakilan dari PT. Sandhiguna Widya Proteksi. Dalam acara tersebut, Presiden dan Komisaris UMG Idealab, Kiwi Aliwarga, serta Direktur PT. Sandhiguna Widya Proteksi, Desi Hapsari, turut serta secara virtual.
“Kami di FMIPA UGM berkomitmen mendukung kolaborasi ini,” tutur Prof. Dr.Eng. Kuwat Triyana, M.Si dalam pidatonya. Produk hasil penelitian ini merupakan sistem yang diciptakan untuk mengatur dan memantau penggunaan kunci enkripsi dalam bidang kriptografi. “Produk ini dapat dianggap sebagai pionir di Indonesia atau mungkin di Asia Tenggara. Untuk informasi, produk KMS ini sudah mendapatkan sertifikasi Common Criteria (ISO 15408), yang diakui di 31 negara. Ini berarti, produk KMS dapat digunakan di 31 negara tersebut. Sebagai produk pertama, kami menghadapi tantangan bagaimana memastikan sumber daya kami dapat mendukung produk ini. Harus diakui bahwa mencari tenaga ahli di bidang kriptografi masih terbatas,” papar Ali Antonius, Kepala Regional UMG Idealab (Sandhiguna). Kerjasama riset ini adalah wujud nyata dari nilai-nilai SDGs dalam inovasi dan kemitraan, yang bertujuan untuk mencapai target dalam mengatasi masalah keamanan data dan kejahatan digital.
Ketua Tim Riset Kriptografi, Prof. Dr.rer.nat. Indah Emilia Wijayanti, S.Si., M.Si., mengutarakan bahwa sinergi riset ini akan mengembangkan dan memperkokoh penelitian interdisipliner, seperti dalam bidang matematika dan informatika. “Penelitian ini juga merupakan aplikasi dari pengetahuan yang ada untuk menangani masalah seperti keamanan data dan kejahatan siber. Tantangan utama dalam kerja sama ini adalah menciptakan sistem keamanan yang standar dan kuat untuk menghadapi serangan peretas,” oleh Prof. Indah. Ada harapan besar bahwa penelitian ini akan meningkatkan kesadaran mengenai keamanan data dan literasi digital di berbagai kalangan, termasuk pemerintah, masyarakat, dan lembaga lainnya. Ali juga menyampaikan harapannya, “Semoga kerjasama ini berjalan dengan lancar dan sukses. Ayo kita bersama-sama mengembangkan produk yang bermanfaat bagi Indonesia, karena keamanan data sangat penting saat ini dan untuk masa depan. Juga, kedua pihak diharapkan dapat saling menguntungkan dari kerjasama ini.”
Disadur dari website FMIPA UGM: https://mipa.ugm.ac.id/2024/01/03/fortify-data-security-measures-fmipa-ugm-and-pt-sandhiguna-widya-proteksi-officially-forge-research-collaboration/