Yogyakarta, 15 Juli 2025 — Workshop “Model Runtun Waktu untuk Manajemen Risiko dan Asuransi” memasuki hari kedua dengan fokus pada pendekatan lanjutan dalam analisis data runtun waktu, khususnya untuk mengatasi tantangan dalam ketahanan finansial dan model nonlinier. Kegiatan ini digelar di Ruang Sidang 1 Departemen Matematika UGM.
Sesi pertama dimulai oleh paparan materi yang dibawakan Dr. Mohd Mahayaudin Mansor dari Universiti Teknologi MARA (UiTM), Malaysia, yang mengangkat topik “Autoregressive Models and the Case for Nonlinearity”. Dalam paparannya, Dr. Mahayaudin menjelaskan keterbatasan model autoregressive konvensional dalam menangkap dinamika kompleks data keuangan dan asuransi. Ia juga menyoroti pentingnya mempertimbangkan kemungkinan hubungan nonlinier dalam data, yang sering kali terjadi dalam fenomena ekonomi dan iklim.
Setelah jeda istirahat, sesi kedua dilanjutkan oleh Danang Teguh Qoyyimi, M.Sc., Ph.D., dosen pada Program Studi Ilmu Aktuaria UGM. Dalam presentasinya yang berjudul “Patterns Over Time: The Critical Role of Time Series Analysis in Achieving Financial Resilience”, Dr. Danang menjelaskan bagaimana ilmu aktuaria dapat diterapkan dalam berbagai sektor publik, termasuk pembiayaan bencana, pengelolaan dana jaminan sosial ketenagakerjaan, hingga peran aktuaria dalam sistem keuangan haji. Analisis runtun waktu dapat memperkuat peran ilmu aktuaria tidak hanya dalam pemodelan asuransi, tetapi juga dalam meningkatkan ketangguhan di berbagai sektor publik.
Usai istirahat makan siang, sesi ketiga kembali dipandu oleh Dr. Mahayaudin dengan topik “TAR Models: Why Linear Models Aren’t Always Enough”. Sesi ini menjadi lanjutan dari pembahasan sebelumnya, dengan fokus pada model Threshold Autoregressive (TAR) yang memungkinkan pergeseran struktur dalam data berdasarkan ambang batas tertentu. Dr. Mahayaudin menunjukkan bagaimana model ini lebih akurat dalam menangkap perubahan perilaku data yang tidak dapat dijelaskan oleh model linier biasa.
Berakhirnya sesi ini sekaligus menutup rangkaian kegiatan hari kedua, yang secara keseluruhan memberikan wawasan teknis dan mendalam mengenai penerapan model runtun waktu dalam manajemen risiko dan asuransi, serta aplikasinya dalam meningkatkan ketangguhan sektor publik.
Kata Kunci: Model Runtun Waktu, Manajemen Risiko, Ilmu Aktuaria
Penulis: Fathan Rasyid Rahmadhan
Foto: Shafira Fauzia Untsa