Perkembangan komunikasi telah mendorong manusia untuk menyembunyikan informasi yang dimilikinya dari orang lain demi alasan keamanan dan privasi. Kriptografi merupakan salah satu cabang matematika bidang aljabar yang mempelajari bagaimana cara menjaga agar data atau pesan tetap aman saat dikirimkan dari pengirim ke penerima tanpa mengalami gangguan dari pihak ketiga.
Mengantisipasi hal tersebut, Laboratorium Aljabar Departemen Matematika FMIPA UGM dan Kelompok Keahlian Aljabar FMIPA ITB telah menyelenggarakan ”Summer Course on Coding Theory and Cryptography” selama dua minggu, terhitung dari tanggal 15-26 Juli 2019. Kegiatan yang didukung oleh Southeast Asian Mathematical Society (SEAMS) ini merupakan salah satu satellite event dari serangkaian agenda besar konferensi The 8th SEAMS-UGM International Conference on Mathematics and Its Applications 2019. Konferensi ini merupakan agenda setiap empat tahun yang diselenggarakan rutin oleh Departemen Matematika FMIPA UGM.
Dalam summer course diundang 20 pembicara ahli bidang Matematika, Ilmu Komputer, Fisika, dan Teknik Elektro serta praktisi dari Samsung Research and Development Indonesia (SRIN). Pakar-pakar kriptografi yang hadir antara lain berasal dari universitas-universitas terkemuka di Singapura, Thailand, China dan Philipina. Beberapa pakar dari dalam negeri, yaitu dari UGM, ITB dan Sekolah Tinggi Sandi Negara (STSN) juga akan memberikan materinya. Tercatat sebanyak 8 pembicara ahli dari dalam negeri, dan 12 pembicara ahli yang didatangkan dari luar negeri, termasuk di antaranya adalah Dr. Buket OZKAYA, Dr. GUO Jian, Dr. Frederic EZERMAN, Dr. Santi INDARJANI, Dr. Somphong JITMAN, Dr. Pekik Nurwantoro, Dr. Intan Muchtadi-Alamsyah, Dr. Diah Yunia Eksi Palupi, Dr. Al. Sutjijana, dan lain-lain. Pada kesempatan tersebut, akan hadir pula ahli kriptografi terapan yaitu Risman Adnan.
Kegiatan ini diikuti 55 peserta dari berbagai negara di Asia Tenggara, dengan 21 di antaranya merupakan peserta asing dari luar Indonesia. Bentuk kegiatan terdiri dari serangkaian kuliah, tutorial dan diskusi. Pada minggu pertama, akan diawali dengan tutorial persiapan materi dan diskusi pendahuluan. Selanjutnya akan diberikan kuliah intensif, lalu diakhiri dengan ujian tes pemahaman.
Dengan dirancangnya program kegiatan ini, diharapkan peserta dapat memiliki pengetahuan yang lebih dalam mengenai latar belakang dan multidisiplin yang diperlukan untuk melakukan investigasi lanjutan dalam kriptografi. Peserta juga diharapkan dapat mengetahui cara menggunakan alat dari fisika, matematika, dan komputasi dalam kriptografi, serta dapat mengidentifikasi masalah-masalah terbuka di kriptografi, sehingga dapat menjadi lebih termotivasi untuk melakukan studi lebih lanjut dalam kriptografi. Selama ini penelitian berjalan per bidang, tetapi untuk masa sekarang dan akan datang sangat diharapkan penelitian kolaborasi.Bidang teori pengkodean dan kriptografi ini salah satu yang memungkinkan untuk melakukan hal tersebut.(Pan SC Coding, foto : koleksi panitia).