Yogyakarta, Agustus 2025 – Ilalang Widi Atmaka, mahasiswa S1 Matematika angkatan 2022 Universitas Gadjah Mada, baru saja mengikuti Positive Hack Camp di Rusia. Kegiatan ini merupakan program pelatihan internasional yang digagas oleh Positive Technologies dengan dukungan Kementerian Pengembangan Digital Rusia, menghadirkan pelatihan intensif di bidang cybersecurity selama dua minggu.
Ilalang mengetahui program ini melalui dosen pengampu mata kuliah Pengantar Kriptografi, Prof. Dr.rer.nat. Indah Emilia Wijayanti, S.Si., M.Si., yang menyampaikan adanya kolaborasi antara Positive Technology dan UGM. “Positive Hack Camp sendiri merupakan pelatihan cybersecurity, khususnya white hat hacking, selama dua minggu untuk kalangan pemuda yang tertarik dalam bidang ini. Selain pelatihan, peserta juga mendapat kesempatan berkeliling Moscow serta mempelajari sejarah dan budaya Rusia,” ungkap Ilalang.
Motivasi utama Ilalang mengikuti kegiatan ini berawal dari ketertarikannya pada bidang kriptografi dan keamanan siber. Menurutnya, kesempatan untuk mendapatkan pengalaman langsung sekaligus berinteraksi dengan peserta dari berbagai negara merupakan pengalaman berharga yang tidak mudah dilewatkan.
Proses seleksi dilakukan secara daring melalui situs resmi Positive Technology. Setelah mengirimkan data diri dan CV untuk seleksi berkas, peserta menjalani wawancara online. Dari ratusan pendaftar, hanya sekitar 90 orang yang akhirnya terpilih.
Selama pelatihan, peserta mendalami simulasi serangan siber, sistem operasi, jaringan, hingga penggunaan perangkat lunak yang digunakan dalam simulasi. Setiap materi dilengkapi dengan latihan dalam bentuk Capture the Flag (CTF), mulai dari tingkat mudah hingga sulit. Sebagai ujian akhir, peserta diminta meretas tiga sistem simulasi—aplikasi web, Windows, dan Linux—melalui mesin virtual.
Selain pelatihan, suasana kebersamaan dengan peserta dari berbagai latar belakang juga menjadi pengalaman berkesan. “Ketika makan bersama, berbelanja bersama, berkeliling kota, ada rasa kebersamaan yang sangat pekat. Rasanya seolah-olah tidak ada batasan negara, hanya sekelompok orang yang memiliki minat dan tujuan yang sama,” cerita Ilalang.
Di luar kelas, peserta diajak menikmati budaya Rusia dengan mengunjungi berbagai destinasi seperti Triumphal Arch, Red Square, Katedral St. Basil, hingga menyusuri sungai Moskva. Mereka juga berkesempatan mencicipi kuliner khas Rusia serta menyaksikan pertunjukan seni tradisional.
Mengikuti Positive Hack Camp memperluas wawasan Ilalang mengenai serangan siber, potensi kerentanan sistem, dan strategi pencegahan. Meski sisi matematis seperti kriptografi tidak banyak dibahas, ia menilai pengalaman ini memberi pemahaman awal yang penting tentang praktik nyata di dunia keamanan siber.
Bagi Ilalang, kegiatan ini semakin meneguhkan pandangannya bahwa keamanan siber adalah bidang yang luas, mencakup aspek teknis maupun teoretis. Pengalaman di Rusia menjadi bekal berharga untuk melanjutkan minatnya di bidang kriptografi dan keamanan informasi di masa mendatang.
Kata Kunci: Cybersecurity, Positive Hack Camp
Penulis: Shafira Fauzia Untsa
Foto: Ilalang Widi Atmaka