Tim mahasiswa dari Departemen Matematika, Fakultas MIPA, Universitas Gadjah Mada, yang terdiri dari Gian Luky Saputra (Statistika, 2021) dan Daud Muhamad Azhari (Statistika, 2021), mempersembahkan sebuah karya analisis data yang tidak hanya membawa mereka meraih juara pertama dalam National Data Analytics Competition (NDAC) di ajang EPSILON UNP 2024, tetapi juga memberikan kontribusi nyata dalam pemahaman ekonomi berkelanjutan melalui pendekatan analisis spasial.
Di balik keberhasilan mereka di kompetisi ini, karya mereka yang berfokus pada Ibu Kota Nusantara (IKN) menunjukkan bagaimana data dapat dimanfaatkan untuk mendukung pembangunan ekonomi yang lebih baik dan berkelanjutan. Melalui analisis regresi berbasis spasial, Gian dan Daud memetakan potensi dan tantangan ekonomi yang dihadapi IKN, serta bagaimana kota ini dapat bertransformasi menjadi pusat ekonomi baru yang lebih tangguh. Karya mereka tidak hanya relevan dalam konteks pembangunan ekonomi Indonesia, tetapi juga menawarkan solusi berbasis data yang dapat diterapkan di berbagai wilayah lain yang menghadapi tantangan serupa.
Proses yang dilalui Gian dan Daud untuk menghasilkan karya ini tidaklah mudah. Mereka bersaing dengan lebih dari 400 tim dari berbagai universitas terkemuka di Indonesia dan berhasil menyajikan laporan yang komprehensif. Pada babak final, mereka mempresentasikan analisis mereka di hadapan para juri yang berpengalaman dalam bidang analisis data, menjawab berbagai pertanyaan yang menguji kedalaman pemahaman dan penerapan metode mereka.
Meskipun menghadapi persaingan ketat dari tim-tim lain, termasuk dari institusi-institusi ternama seperti Politeknik Statistika STIS, IPB University, dan Universitas Padjajaran, Gian dan Daud berhasil menunjukkan keunggulan mereka dalam analisis data pada tema yang menantang. Mereka mengalahkan sembilan tim terbaik lainnya pada babak final, di mana mereka mempresentasikan hasil analisis di hadapan para juri yang ahli di bidangnya. Proses ini menguji tidak hanya kemampuan teknis mereka, tetapi juga ketangguhan dalam menjawab berbagai pertanyaan kritis dari juri.
Keikutsertaan mereka dalam EPSILON UNP 2024 juga merupakan bagian dari perjalanan berkelanjutan dalam kompetisi analisis data. Setelah sebelumnya menempati posisi kedua pada ajang yang sama di tahun 2023, keberhasilan mereka tahun ini menjadi bukti konsistensi dan peningkatan kemampuan dalam menghadirkan karya yang lebih mendalam dan inovatif.
Karya ini mendukung Sustainable Development Goals (SDG) No. 8, yaitu mempromosikan pertumbuhan ekonomi inklusif dan berkelanjutan, serta SDG No. 11, yang berfokus pada pembangunan kota dan komunitas yang berkelanjutan. Dengan topik pembangunan IKN, mereka menunjukkan bagaimana analisis berbasis data dapat menjadi landasan untuk merencanakan pembangunan yang tidak hanya berkelanjutan secara ekonomi, tetapi juga adil dan inklusif bagi seluruh masyarakat.
Kata kunci: analisis spasial, Ibu Kota Nusantara, transformasi ekonomi
Penulis: Endang Sulastri
Foto: Gian Luky Saputra