Model Jaringan Statis

Berbeda dengan hari pertama dan kedua MIDSEA Summer School 2025 di Gedung MICC, The Alana Yogyakarta Hotel and Convention Center yang berfokus pada model penyakit menular SIR standar, pertemuan ketiga Simulation Track di tanggal 25 Juni 2025 berfokus pada model jaringan statis. Track yang dihadiri sebanyak 14 peserta dari berbagai negara yang di antaranya yaitu Indonesia, Filipina, Thailand, dan Singapura ini diawali dengan pembahasan mengenai asumsi homogeneous mixing yang digunakan pada model SIR standar, yaitu semua orang memiliki risiko infeksi yang bergantung pada jumlah orang terinfeksi pada suatu populasi.

Prof. Alexander Richard Cook, Wakil Dekan Bidang Kesehatan Global di Saw Swee Hock School of Public Health, National University of Singapore (NUS), membuka pertemuan dengan memberikan contoh mengapa bahwa asumsi homogeneous mixing pada model SIR standar kurang merepresentasikan penyebaran penyakit: jika A menularkan penyakit ke B, C, dan D, upaya B menularkan penyakit ke orang lain menjadi sia-sia karena B kemungkinan besar akan berinteraksi dengan C dan D yang sudah tertular penyakit. Untuk memodifikasi asumsi ini, penyebaran penyakit dapat dimodelkan sebagai sebuah jaringan berupa graf. Pada graf ini, sisi (edge) merepresentasikan interaksi atau kontak dan titik (vertex atau node) merepresentasikan individu. Prof. Cook menjelaskan bahwa jika jaringannya fixed sejak awal penyebaran dan tidak mengalami perubahan, maka model yang dikonstruksi disebut model jaringan statis.

Setelah membuat kode program untuk memvisualisasikan graf yang merepresentasikan jaringan menggunakan RStudio, diberikan pembahasan mengenai beberapa contoh model dasar yang digunakan untuk menghasilkan jaringan acak dalam bentuk graf, yaitu model Erdős–Rényi-Gilbert dan model Barabási–Albert beserta cara membuat kode programnya. Meski begitu, karena kedua model ini masih memiliki kekurangan dalam merepresentasikan titik atau sisi graf, Prof. Cook juga membahas studi tentang “romantic network” di sekolah menengah Amerika yang dikenal dengan nama Jefferson High kemudian meminta peserta mencoba mempelajari kode program terkait jaringan real ini.

Di akhir pertemuan ketiga Simulation Track ini, tepatnya pada activity session, diberikan permasalahan studi kasus mengenai penyebaran penyakit di Edinburgh of the Seven Seas. Tujuan diberikannya permasalahan ini adalah agar peserta dapat melakukan simulasi jaringan statis yang realistis berdasarkan salah satu populasi manusia yang paling terisolasi dan sesi ini berjalan sangat interaktif karena cukup kompleksnya kode program yang harus dibuat. Selain itu, diberikan permasalahan kedua untuk dipelajari dan dikerjakan di luar track yang berfokus pada simulasi penyebaran penyakit pada jaringan statis. Adapun pembahasan untuk permasalahan ini akan diberikan pada pertemuan berikutnya di tanggal 27 Juni 2025.

Kata Kunci: MIDSEA, Modelling, Infectious Diseases Modelling
Penulis: Citra Rizqin Sulistyaningsih
Foto: Lucetta Amarakamini