Yogyakarta – Orlando Ferrari, mahasiswa asal Kalimantan Tengah, resmi menjadi wisudawan dengan predikat lulusan terbaik Program Studi Matematika FMIPA UGM pada Rabu (26/2/2025). Dengan IPK sempurna 4.0 yang diraihnya dalam waktu 3,5 tahun, ia juga menorehkan prestasi di berbagai kompetisi matematika nasional dan internasional.
Namun, di balik kesuksesan itu, perjalanan Orlando penuh dengan tantangan. Ia sempat gagal masuk UGM melalui jalur SNMPTN dan PBUB pada tahun 2021 sebelum akhirnya lolos lewat SBMPTN pada 2021. Sebagai mahasiswa dari Kalimantan Tengah, ia sering menghadapi keraguan dari orang lain. Mereka bilang, “Anak dari Kalimantan Tengah mana mungkin bisa masuk UGM?” kenangnya. Tetapi cibiran itu justru menjadi motivasi untuk terus berjuang.
Cobaan terbesar datang pada awal perkuliahan, saat ayahnya, Alm. Ir. Gianto, M.P., berpulang pada 31 Oktober 2021. Kehilangan itu sempat membuatnya terpukul. Tetapi, pesan terakhir sang ayah “Terus rajin belajar” menjadi penguat bagi Orlando untuk bangkit.
Kerja kerasnya berbuah manis. Ia meraih medali perunggu ONMIPA PT 2022, yang meningkat menjadi medali emas pada 2023. Prestasinya berlanjut ke tingkat internasional dengan medali perak di 30th International Mathematics Competition (IMC) di Bulgaria. Selain itu, ia juga terpilih sebagai Mahasiswa Berprestasi tingkat fakultas hingga universitas.
Dalam pidato wisudanya, Orlando membagikan tiga nilai yang selalu ia pegang:
Our Past (Masa Lalu) – “Dulu saya dianggap tidak mampu. Saat masuk UGM pun, saya sempat kesulitan beradaptasi. Tapi semua itu mengajarkan saya untuk tidak menyerah.”
Our Present (Masa Kini) – “Kita adalah pemimpin bagi diri sendiri. Keputusan yang kita ambil hari ini menentukan masa depan.”
Our Future (Masa Depan) – “Ijazah bukan sekadar bukti kelulusan, tetapi simbol bahwa kita mampu berpikir kritis dan menghadapi tantangan.”
Kini, Orlando tengah bersiap melanjutkan studi ke jenjang lebih tinggi. Baginya, “Something may break me, but I always get back up”. Kisah Orlando Ferrari adalah bukti bahwa tekad, kerja keras, dan keyakinan mampu mengantarkan seseorang meraih prestasi gemilang. Ia menjadi inspirasi bahwa mimpi tak mengenal batas, asalkan ada keberanian untuk terus melangkah.
Kata Kunci: Orlando Ferarri, Matematika, Pendidikan Bermutu
Penulis: Iin Nauli Rahmawati
Foto: Muhammad Fakhri Zain Pribadi & Orlando Ferrari