Yogyakarta, 12 Juli 2024 – Kabupaten Bantul merupakan salah satu wilayah di Daerah Istimewa Yogyakarta yang sangat terkenal dengan potensi sumber daya alamnya. Tidak hanya itu, wisatawan yang berkunjung ke wilayah ini memberikan dampak positif terhadap pengembangan potensi daerah, salah satunya adalah desa wisata. Desa Terong, yang berada di wilayah Kecamatan Dlingo, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, terletak di sektor paling utara Kecamatan Dlingo. Secara topografis, desa ini ditandai dengan keadaan jalannya yang cukup terjal. Akses jalan menuju desa ini cukup menantang karena kemiringannya yang mencapai 45°.
Salah satu kunci keberhasilan desa wisata adalah pendidikan yang berkualitas bagi warga setempat. Berdasarkan data kependudukan tahun 2024, sebagian besar penduduk Desa Terong masih berpendidikan setingkat Sekolah Dasar (SD). Hal ini mengindikasikan bahwa kualitas pendidikan sebagian besar pada penduduk desa ini masih di bawah rata-rata penduduk di Daerah Istimewa Yogyakarta. Hal ini mendorong tim PKM Pengabdian kepada Masyarakat yang terdiri dari dosen dan mahasiswa matematika untuk berkontribusi pada peningkatan kualitas pendidikan matematika di salah satu SD di Desa Terong.
Sejalan dengan upaya meningkatkan pendidikan yang berkualitas, matematika merupakan mata pelajaran dasar yang perlu diajarkan kepada anak. Media pembelajaran yang kreatif dan inovatif dibutuhkan untuk mendukung pembelajaran peserta didik di sekolah. Selain itu, guru sebagai fasilitator pembelajaran seharusnya memiliki kompetensi yang memadai dalam penyampaian materi kepada peserta didik agar mereka tidak mudah merasa jenuh dan bosan. Berkembangnya teknologi di era modern saat ini memungkinkan adanya inovasi media pembelajaran yang menarik. Salah satu media yang dapat dibuat untuk mendukung pembelajaran tersebut adalah Animation Learning Video.
Untuk mendukung keberhasilan program yang telah dicanangkan, tim PKM-PM telah melakukan beberapa kali kegiatan yang melibatkan siswa. Dua kegiatan awal yaitu pembuatan media belajar memanfaatkan limbah kayu. Selanjutnya pada musim libur semester ini, tim mengadakan empat kali pertemuan dengan siswa untuk pemanfaatan media tersebut dalam pembelajaran. Kegiatan tersebut telah dilaksanakan pada 1,4, 8 dan 11 Juli 2024. Siswa mengikuti pembelajaran matematika dengan lebih menyenangkan, karena tidak hanya menghitung tetapi ada animasi video yang membantu siswa dalam memahami konsep. Tentunya kegiatan ini mendukung SDGs poin 4 terkait pendidikan berkualitas.
Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan dapat meningkatkan minat dan pemahaman siswa dalam belajar matematika, serta memberikan dampak positif terhadap kualitas pendidikan di Desa Terong. Tim PKM-PM akan terus berkomitmen untuk melakukan berbagai inovasi dalam pembelajaran guna mendukung tercapainya pendidikan berkualitas di seluruh pelosok Indonesia.
Kata kunci: Pengabdian, Pendidikan Matematika, Limbah Kayu
Penulis: Uha Isnaini
Editor: Sania Rizka R.
Foto: Mahasiswa tim PKM