Yogyakarta, 20 April 2024 — Komunitas Kagama Rame-rame Mancal Pit (KaRMaPIT) merayakan ulang tahunnya yang kedua dengan sukses mengadakan acara bersepeda yang dimulai dan diakhiri di Wisdom Park, Universitas Gadjah Mada (UGM), Sabtu (20/4). Perayaan ini juga bertepatan dengan Syawalan 1445 H dan Hari Kartini, yang mengangkat tema “Perempuan dalam Kayuhan Sepeda” dengan seluruh panitia yang terdiri dari perempuan.
Acara ini diikuti oleh beberapa anggota civitas akademika FMIPA UGM dan alumni menunjukkan dukungan mereka terhadap inisiatif ini. Para peserta menempuh rute sepanjang 35 km dengan beragam kondisi medan, mulai dari aspal halus hingga jalan berbatu, menjadi tantangan fisik namun juga menambah kegembiraan dan kemeriahan acara.
Eko Eshape, pembina KaRMaPIT, mengibarkan bendera start tanda dimulainya acara. Setelah perjuangan melewati rute yang ditentukan, acara tidak hanya berakhir saat peserta mencapai garis finish. Berbagai kegiatan menarik telah disiapkan oleh panitia, termasuk pemotongan tumpeng oleh Eko Eshape yang diserahkan kepada Road Captain yang paling senior, Prof. Sri Suryawati, yang lebih dikenal sebagai Yang Uti.
Selain itu, hadir juga pembagian doorprize yang melimpah, memastikan semua peserta pulang dengan kenangan indah. Ditambah lagi, pemutaran “Mars KaRMaPIT” yang diciptakan oleh anggota komunitas menambah semangat kebersamaan.
Dalam kesempatan itu, Yang Uti mengungkapkan kegembiraannya terhadap event tersebut, menggambarkan KaRMaPIT sebagai komunitas yang serius dalam mengembangkan kapasitas anggotanya dan organisasi. “Kegiatan ini sangat positif, mendukung gaya hidup sehat dan kebersamaan, serta membantu meningkatkan ketrampilan bersepeda anggota,” kata Yang Uti. Dia juga memuji upaya rutin dan profesional Tim Relawan KaRMaPIT dalam menyelenggarakan berbagai kegiatan, termasuk coaching clinic yang berguna untuk kesehatan dan keamanan saat bersepeda.
Nuning Byo, Ketua Panitia Gowes, mengatakan bahwa tema yang diangkat sangat relevan dengan perayaan Hari Kartini, mencerminkan perkembangan emansipasi perempuan di Indonesia. “KaRMaPIT berkomitmen untuk mendukung kegiatan yang inklusif dan memperkuat peran perempuan dalam olahraga dan kegiatan sosial,” tambah Nuning. Hal ini sekaligus menjadi bentuk dukungan terhadap poin SDGs ke-3 dan ke-5, yaitu menciptakan komunitas yang peduli kesehatan dan kesejahteraan dengan mengikutsertakan peran perempuan. Dengan ini, KaRMaPIT tidak hanya merayakan dua tahun keberadaannya, tetapi juga berhasil menginspirasi dan mempromosikan inklusivitas serta kesadaran kesehatan melalui bersepeda, menjadikannya sebagai contoh positif dalam komunitas akademik dan lebih luas lagi.
Kata Kunci : KaRMaPIT, Emansipasi, Kesehatan
Penulis : Uha Isnaini
Editor : Sania Rizka
Fotografer : Uha Isnaini