Road Map PkM

Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (untuk selanjutnya disingkat PkM) merupakan salah satu kewajiban sivitas akademika perguruan tinggi di Indonesia sebagai  komponen Tridharma Perguruan Tinggi, khususnya para dosen dan mahasiswa. Beberapa tahun terakhir UGM sudah menggalakkan kegiatan-kegiatan PkM yang terarah dan terencana dalam jangka  menengah maupun jangka panjang. 

Secara berjenjang komitmen Departemen Matematika untuk melaksanakan PkM  secara terencana dan terarah sudah mempunyai rambu-rambu, yaitu Rencana Induk  Pengembangan (RIP) UGM 2017 – 2037, Peta Jalan Pengabdian kepada Masyarakat  FMIPA UGM 2017 – 2027 dan Rencana Strategis Departemen Matematika 2018 – 2022.

Di tingkat Departemen Matematika, jumlah dosen yang terlibat kegiatan PkM cukup  banyak, sekitar 48 dari 51 dosen Departemen Matematika setiap tahun. Selain itu  potensi untuk melibatkan mahasiswa dan tenaga kependidikan juga cukup tinggi.  Jumlah komunitas yang menjadi sasaran PkM per tahun rata-rata 5 dalam 4 tahun  terakhir ini. Dukungan dana baik internal (UGM, FMIPA, Departemen Matematika)  maupun eksternal (Dikti melalui kesempatan hibah) cukup bagus. Kegiatan PkM yang  sudah berjalan selama ini rata-rata 10 kegiatan per tahun. 

Meskipun selama ini jumlah PkM sudah sangat baik dibandingkan dengan jumlah sivitas akademika Departemen Matematika UGM, khususnya jumlah dosen, namun dari sisi pelaksanaan aktivitas PkM masih terselenggara secara terpisah per kelompok. Belum ada program Departemen yang terpadu dan belum ada program PkM yang terencana dengan  tujuan spesifik. Komunitas yang menjadi sasaran umumnya hanya didatangi satu kali dan belum ada tindak lanjutnya. 

Untuk meraih Visi Departemen Matematika pada tahun 2037 dalam bidang pengabdian kepada masyarakat, Departemen Matematika harus mampu berperan aktif mewujudkan masyarakat yang mandiri, kreatif, dan inovatif. Untuk itu PkM Departemen Matematika direncanakan secara berkesinambungan melalui 4 tahap lima tahunan. Setiap tahapan memiliki target kuantitatif dan kualitatif secara berjenjang. Tahapan sebelumnya menjadi landasan pijak pelaksanaan PkM tahap berikutnya. Secara kualitatif target PkM tercantum dalam alur tahapan berikut ini.

PkM sivitas Departemen Matematika dapat menjangkau sasaran yang luas di masyarakat. Di antara sasaran-sasaran tersebut, Departemen Matematika FMIPA UGM menetapkan beberapa indikator kuantitatif yang menjadi target untuk mengukur ketercapaian sasaran PkM, di antaranya adalah

  1. Jumlah sekolah/MGMP Matematika yang menjadi sekolah/MGMP binaan,
  2. Jumlah keterlibatan mahasiswa dalam PkM,
  3. Jumlah integrasi hasil PkM dalam pembelajaran
  4. Jumlah kerja sama PkM yang terjalin dengan pihak luar, dan
  5. Jumlah produk atau teknologi tepat guna yang dimanfaatkan oleh masyarakat. 

Nilai Dasar

Dalam pelaksanaannya, PkM sivitas Departemen Matematika UGM berlandaskan pada beberapa nilai dasar, yaitu solutif, kreatif-inovatif, adaptif, empowering, humanis, kolaboratif, dan sustainable:

  • Solutif

PkM diharapkan mampu menyelesaikan problematika di tengah masyarakat yang terkait dengan bidang keahlian (matematika, statistika).

  • Kreatif-inovatif

Dalam membantu penyelesaian problematika yang berkembang di masyarakat, PkM harus kreatif dalam menemukan inovasi yang tepat guna bagi masyarakat sehingga solusi tersebut mampu diadopsi oleh masyarakat secara berkelanjutan, serta memungkinkan masyarakat untuk berinovasi secara mandiri.

  • Adaptif

Kegiatan PkM harus mampu beradaptasi dengan perkembangan iptek terkini  dengan tetap menyesuaikan diri dengan kondisi masyarakat baik sumber dana, pola pikir, fasilitas, serta budaya di masyarakat.

  • Empowering

Kegiatan PkM harus mampu memberdayakan masyarakat dengan meningkatkan daya nalar, pengetahuan dan kemampuan yang berujung pada kemandirian masyarakat.

  • Humanis

PkM harus memperhatikan hak-hak masyarakat, prinsip kesetaraan, dan etika yang berlaku di masyarakat, dengan menjunjung tinggi kearifan lokal.

  • Kolaboratif

Seluruh kegiatan PkM harus mampu mengoptimalkan kerja sama dan kolaborasi dengan pihak-pihak terkait seperti masyarakat, instusi pemerintah, alumni, perguruan tinggi sejawat sesuai dengan tema masing-masing PkM.

  • Sustainable

Kegiatan PkM harus berkesinambungan, disertai evaluasi dan tindakan peningkatan untuk mengoptimalkan hasil.

Tema Pengabdian kepada Masyarakat

Secara prinsip, semua bidang masyarakat yang terkait dengan matematika, statistika, dan ilmu aktuaria dapat dijadikan tema untuk pengabdian masyarakat oleh sivitas Departemen Matematika UGM, baik lokal DI Yogyakarta, Nasional, maupun Internasional. Namun demikian, terdapat beberapa tema yang diprioritaskan untuk kegiatan PkM yaitu:

  1. Olimpiade/Kompetisi Sains Nasional Bidang Matematika dan Statistik;
  2. Sekolah/MGMP binaan;
  3. PkM Kolaborasi lintas perguruan tinggi;
  4. Pendampingan daerah 3T;
  5. Konsultasi (coaching clinic) statistik bidang kedokteran, farmasi, dan bidang ilmu lain;
  6. Darurat kebencanaan seperti gempa bumi, erupsi gunung berapi, tsunami, dan wabah penyakit.

Berikut ini diberikan kerangka konseptual PkM Departemen Matematika