Yogyakarta, 26 Juli 2023 – Bersamaan dengan acara The 9th SEAMS-UGM 2023 International Conference on Mathematics and Its Applications, para matematikawan perempuan di Asia Tenggara berkumpul untuk acara yang tak kalah penting, yaitu Southeast Asian Women Mathematicians Meeting (SEAWM2) 2023, yang diadakan secara hybrid. SEAWM2 2023 merupakan kelanjutan dari perhelatan Asian Women Mathematicians Forum (AWMF) 2016 yang diadakan pada 29 Juli 2016 di Bali, Indonesia. Kegiatan ini juga menjadi ajang perayaan Hari Ulang Tahun Maryam Mirzakhani, wanita pertama yang meraih Fields Medal.
Pertemuan SEAWM2 2023 ini fokus pada peran matematikawan perempuan dalam pengembangan matematika dan aplikasinya di berbagai bidang, serta kontribusi matematika dalam pembangunan manusia di kawasan Asia Tenggara. Tujuan utama SEAWM2 2023 adalah membangun jaringan matematikawan perempuan di Asia Tenggara dan membahas isu-isu terkait peluang, tantangan, dan keterlibatan perempuan dalam matematika.
Acara diawali oleh pemaparan dari Prof. Dr. Budi Nurani Ruchjana, MS., yang menyampaikan bahwa SEAWM2 tahun ini diikuti oleh 510 pendaftar dengan rincian 50 pendaftar offline dan 460 pendaftar online. Para pendaftar tersebut dari berbagai negara, diantaranya Indonesia, Pakistan, Malaysia, Thailand, Brunei, Kamboja, Pakistan, India, Filipina, Vietnam, Uzbekistan, Korea Selatan, dan Australia.
“Dengan adanya forum ini, diharapkan dapat memberdayakan perempuan dalam matematika, saling terhubung dan berkolaborasi, dan menjadi inspirasi bagi dunia,” tutur Prof. Dr. Indah Emilia Wijayanti, M.Si., selaku Presiden IndoMS dalam sesi sambutan. Selain itu, Dr. Nanang Susyanto, S.Si., M.Sc. selaku Ketua Panita The 9th SEAMS-UGM 2023, Dr. Intan Muchtadi Alamsyah, M.Si. selaku Wakil Presiden SEAMS, serta Prof. Carolina Araujo perwakilan Committee for Women in Mathematics International Mathematical Union, juga memberikan sambutan hangat serta apresiasi untuk panitia dan peserta atas antusiasme yang tinggi untuk pertemuan ini.
Dalam SEAWM2 2023 menghadirkan narasumber matematikawan perempuan yang telah berpengalaman untuk berbagi keahlian dan pengalaman mereka dalam pengembangan matematika, tidak hanya dalam bidangnya tetapi juga dalam organisasi, komunikasi dan kegiatan pendukung sebagai matematikawan perempuan. Para pembicara dalam pertemuan ini merupakan perwakilan matematikawan perempuan dari negara-negara ASEAN, diantaranya adalah Prof. Dr. Jane Labadin (Universiti Malaysia Sarawak); Prof. Dr. Indah Emilia Wijayanti, M.Si. (Universitas Gadjah Mada); Assoc. Prof. Dr. Masitah Shahrill (Universiti Brunei Darussalam); dan Prof. Dr. Kitiporn Plaimas (chulalongkorn University, Thailand).
Masing-masing narasumber menyampaikan materi berupa tantangan yang dihadapi matematikawan matematika, peluang-peluang yang dapat diambil, serta bagaimana langkah-langkah nyata untuk memberdayakan matematikawan perempuan.
Acara ini diharapkan akan menjadi landasan kuat dalam menciptakan perubahan positif untuk perempuan matematikawan di Asia Tenggara dan membantu mewujudkan kesetaraan dan inklusi dalam dunia matematika.
Penulis: Endang Sulastri
Penyunting: Silvina Rosita Yulianti