Yogyakarta, 10 September 2024 – Sebagai bagian dari Student and Staff Mobility Program antara Program Studi Ilmu Aktuaria Universiti Teknologi Mara (UiTM) Shah Alam, Malaysia, dan Departemen Matematika, Fakultas MIPA, Universitas Gadjah Mada (UGM), diselenggarakan UGM × UiTM International Actuarial Research Seminar. Acara ini berlangsung pada Selasa, 10 September 2024, mulai pukul 08.00 hingga 12.30 WIB, di Ruang Sidang 1 Departemen Matematika, FMIPA UGM, serta secara daring melalui platform Zoom.
Dr. Nanang Susyanto, S.Si., M.Sc., selaku Ketua Departemen Matematika UGM, mengapresiasi adanya kegiatan ini sebagai langkah penting dalam memperkuat kolaborasi internasional di bidang aktuaria. Beliau menekankan bahwa seminar ini tidak hanya bermanfaat untuk memperluas wawasan akademik para peserta, tetapi juga memiliki dampak jangka panjang dalam memajukan penelitian yang berkontribusi pada pengembangan solusi untuk berbagai tantangan global, terutama dalam hal ketahanan finansial dan manajemen risiko. Kegiatan ini sejalan dengan pencapaian Sustainable Development Goals (SDG), khususnya SDG 17 tentang kemitraan untuk mencapai tujuan. Melalui riset aktuaria yang inovatif dan kolaborasi internasional, kegiatan ini berkontribusi dalam menciptakan sistem keuangan yang lebih inklusif dan tangguh, mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan, serta memperkuat sinergi antara institusi pendidikan tinggi di tingkat global.
Seminar ini menghadirkan berbagai penelitian terbaru di bidang aktuaria dari para akademisi dan praktisi dari kedua universitas.
- Speaker 1: Dr. Nurin Haniah Asmuni (UiTM) dengan topik “Longevity Risk Mitigation: Potential for Natural Hedging,” membahas tentang mitigasi risiko umur panjang dalam konteks keuangan.
- Speaker 2: Dr. Danang Teguh Qoyyimi (UGM) membawakan presentasi berjudul “Current Issues on Mortality Aspects of Disaster Risk Financing,” menyoroti tantangan dan perkembangan terkini dalam aspek mortalitas terkait pembiayaan risiko bencana.
- Speaker 3: Dr. Syazreen Niza Shair (UiTM) menyampaikan hasil penelitian mengenai “Assessing the Effects of Longevity Risk on Actuarial Liabilities: Evidence from Malaysian Defined Benefit Pension Plan,” yang menyoroti dampak risiko umur panjang terhadap kewajiban aktuaria dalam skema pensiun manfaat pasti di Malaysia.
Setelah sesi diskusi dan presentasi awal, kegiatan berlanjut dengan rehat sejenak sebelum memasuki sesi kedua yang lebih mendalam:
- Speaker 4: Dr. Nanang Susyanto (UGM) membawakan topik “Bayesian Generalized Linear Models for Claim Severity in General Insurance Companies,” yang mengulas penggunaan model Bayesian dalam memperkirakan keparahan klaim di perusahaan asuransi umum.
- Speaker 5: Dr. Norazliani Md Lazam (UiTM) menyampaikan riset mengenai “Mortality Analysis by Income Group of Civil Servants in Malaysia,” yang mengkaji mortalitas berdasarkan kelompok pendapatan pegawai negeri di Malaysia.
- Speaker 6: Dr. Adhitya Ronnie Effendie (UGM) menutup sesi dengan topik “Integrating Sharia Principles into the Fama-French Model Using Machine Learning: An Indonesian Market Perspective,” yang memaparkan integrasi prinsip-prinsip syariah ke dalam model Fama-French menggunakan machine learning dalam konteks pasar Indonesia.
Acara ini bukan sekadar wadah untuk bertukar pengetahuan akademis dan hasil penelitian di bidang aktuaria, tetapi juga memperkuat kerjasama antara UGM dan UiTM dalam mempererat kolaborasi strategis. Dengan semangat inovasi, kedua institusi berkomitmen untuk mendorong terobosan baru di sektor keuangan, terutama dalam aspek manajemen risiko dan asuransi. Kolaborasi ini diharapkan mampu melahirkan solusi-solusi visioner yang tidak hanya bermanfaat bagi industri, tetapi juga berkontribusi signifikan terhadap pembangunan ekonomi berkelanjutan dan kesiapan menghadapi tantangan global.
Kata Kunci: Aktuaria, Kolaborasi Penelitian, Manajemen Risiko
Penulis: Endang Sulastri
Editor: Fathan Rasyid Rahmadhan
Foto: Fitriana Arlyn, Lucetta A