Yogyakarta, (02/02/2024) — Departemen Matematika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA), Universitas Gadjah Mada (UGM), kembali menyelenggarakan Mini Course yang menghadirkan Prof. Dr. Richard Boucherie, Professor of Stochastic Operations Research di University of Twente, Belanda. Acara ini dilaksanakan secara luring di Ruang Sidang 1, Lt. 3, Departemen Matematika.
Pada kegiatan Mini-Course ini, pemateri membahas topik Teori Antrian. Dalam pemaparannya, Prof Richard menjelaskan pemodelan matematika dan aplikasinya dalam sistem pelayanan kesehatan. Beliau mengajak peserta untuk mengenali sistem pelayanan kesehatan di berbagai negara. Selain itu, beliau juga menerangkan bahwa butuh waktu yang lama untuk membangun kesadaran bahwa pemodelan matematika sangat dibutuhkan dalam mencapai tingkat kesehatan yang baik.
Prof. Richard Boucherie memperkenalkan salah satu hasil penelitiannya bernama CHOIR: the Center for Healthcare Operations Improvement and Research at the University of Twente. Penelitian ini bertujuan membantu organisasi atau pelayanan kesehatan profesional dalam meningkatkan kualitas dan efisiensi pemberian pelayanan mereka melalui penerapan keilmuan akademis yang berakar pada OR/OM dan data science. Dengan demikian, kesempatan ini menjadi momentum penting untuk turut berkontribusi dalam poin SDGs ketiga, yaitu mewujudkan kesehatan yang baik dan kesejahteraan. Diskusi berlangsung interaktif antara peserta dengan Prof. Richard yang dipandu oleh Oki Almas, S.Si., M.Sc., selaku moderator.
Mini-Course ini akan dilaksanakan sampai dengan 22 Februari 2024 dengan membahas 2 topik lainnya, yaitu Markov Chain dan Dynamic Programming. Kegiatan ini diharapkan memberikan wawasan teoritis sekaligus penerapan praktis dan mendorong perkembangan penelitian untuk kedepannya.
Departemen Matematika UGM dengan bangga memfasilitasi acara ini dan menegaskan komitmen untuk keunggulan akademis dan kemajuan penelitian dalam matematika dan aplikasinya.
Kata Kunci: Mini-Course, Teori Antrian, Kesehatan
Penulis: Sania Rizka Ramadhani
Penyunting: Mohamad Fahruli Wahyujati
Fotografer: Christina Agustin Raphonhita Simbolon